[SID-Kutuh, 21 Juli 2022] Bertempat di Balai Pertemuan Kantor Perbekel Desa Kutuh, Kintamani, Bangli. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali Dr. Komang Sri Maherni, S.Ag., M.Si. menunjuk Desa Kutuh sebagai Penggiat Desa Sadar Kerukunan Tahun 2022 dikarenakan Desa Kutuh adalah salah satu Desa di Kabupaten Bangli yang hidup berdampingan walaupun berbeda agama, kerukunan antar umat di Desa Kutuh telah terjalin lama dan damai, oleh karena hal tersebut maka Desa Kutuh berhak menerima penghargaan, dan Piagam Penghargaan Penggiat Desa Sadar Kerukunan Tahun 2022 diserahkan secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali Dr. Komang Sri Maherni, S.Ag., M.Si.
Meski berada jauh dari Kabupaten Kota dan terbilang berada di pelosok, namun Desa Kutuh Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli yang mayoritasnya beragama Hindu bisa hidup dengan rukun dan toleransi antar umat beragama sangat tinggi, bukti nyata kerukunan umat beragama di Desa Kutuh adalah adanya saudara yang beragama Islam dan Kristen, dan adanya tempat ibadah saudara islam yang berada di Banjar Angansari Desa Kutuh. Meski beda keyakinan dan kepercayaan namun masyarakat Desa Kutuh tetap kompak, saling hormat menghormati antar agama, bersuka duka dan saling bantu-membantu saat ada upacara keagamaan.
Program Desa Sadar Kerukunan ini dirangkaikan dalam bentuk Dialog Desa Sadar Kerukunan dan mengusung tema Bangun Bali Yang Harmoni, sebagai upaya untuk menjaga Bali yang Harmoni agar tetap ajeg dalam keberagaman adat budaya dan memegang teguh kearifan lokalnya, maka sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk senantiasa menjaga kondusifitas kerukunan umat beragama, sehingga terbentuk lingkungan yang aman dan nyaman untuk kita hidup bersama dan berdampingan di lingkungan masyarakat.
Hadir juga dalam acara ini Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali, Bupati Bangli atau yang mewakili, Camat Kintamani atau yang mewakili, Perbekel Desa Kutuh, BPD Desa Kutuh, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta tokoh-tokoh masyarakat.